Hasil Patroli: Sungai Rawas Masih Keruh Dampak Kiriman Dari Anak Sungai Sarolangun Jambi

OKESIBER.COM,Muratara,Rawas Ulu, 8 September 2025 – Tim Patroli Gabungan yang terdiri dari Waka Polres, Kabag Ops, Kapolsek, Babinsa, dan sejumlah anggota lainnya telah melaksanakan pemantauan visual terhadap kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Rawas Ulu dan sekitarnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja(Kasat PolPP)Muratara Sumedi Selaku Ketua Satuan Tugas(Satgas PETI) menjelaskan Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan dampak aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang masih ditemukan di beberapa titik.

Berdasarkan hasil pengamatan, berikut adalah kondisi terkini di sejumlah desa setiap Desa Di Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas

1. Desa Kuto Tanjung

Air Sungai Rawas di wilayah ini tampak jernih. Hal ini disebabkan karena bagian hulu DAS Sungai Rawas tidak terdapat aktivitas PETI, baik menggunakan alat berat, dompeng, maupun metode larut lainnya.

2. Desa Napalicin

Air sungai di desa ini terlihat agak keruh. Kondisi ini dipengaruhi oleh aliran dari DAS Sungai Keruh, Sungai Kerali, dan Sungai Kulus yang terdapat bekas-bekas aktivitas PETI secara mekanis. Ketika hujan turun, material sisa tambang terbawa arus menuju Sungai Rawas.

3. Muara Kulam

Kondisi air sungai agak keruh. Hal ini dikarenakan adanya bekas aktivitas PETI di DAS Sungai Senawar dan Sungai Rawas yang mengalir ke wilayah ini.

4. Desa Muara Kuis

Air sungai lebih keruh dibandingkan desa sebelumnya. Selain aliran dari Sungai Rawas di hulu, tambahan aliran dari DAS Sungai Kuis dan Sungai Labi yang terdapat bekas PETI mekanis turut memperparah kondisi air.

5. Pulau Kidak

Berada di hilir Muara Kuis, desa ini menerima aliran dari DAS Sungai Rawas, Sungai Kutu, Sungai Semenung, Sungai Seri, dan Sungai Tamiang. Seluruh DAS tersebut memiliki jejak aktivitas PETI mekanis menggunakan dompeng dan alat berat, yang menyebabkan kondisi air sungai sangat keruh.

6. Desa Jangkat

Air sungai sangat keruh akibat kiriman dari hulu DAS Sungai Rawas dan DAS Sungai Benalu yang terdapat aktivitas PETI mekanis.

7. Desa Lubuk Mas, Kecamatan Rawas Ulu

DAS Sungai Rawas di wilayah ini juga tercemar akibat bekas aktivitas PETI secara mekanis di sisi kanan dan kiri aliran. Selain itu, DAS Sungai Nilau juga menunjukkan adanya bekas tambang dompeng mekanis.

8. Desa Pangkalan hingga Desa Surolangun

Di sepanjang DAS ini, terjadi abrasi dan erosi yang cukup signifikan akibat aktivitas tambang galian C, khususnya tambang batu koral yang dilakukan baik secara mekanik menggunakan alat berat maupun secara manual. Selain itu, ditemukan pula aktivitas penambangan emas manual menggunakan dulang dengan estimasi sekitar 500 penambang aktif di sepanjang sungai tersebut.

Pengamatan ini menunjukkan bahwa kualitas air Sungai Rawas dan anak-anak sungainya sangat dipengaruhi oleh keberadaan dan sisa aktivitas PETI, terutama yang menggunakan metode mekanis. Desa-desa di wilayah hulu cenderung memiliki kualitas air yang lebih baik, sementara wilayah hilir mengalami kekeruhan yang tinggi akibat sedimentasi dari hulu.

Laporan ini menjadi dasar bagi penegakan hukum dan tindakan lanjutan untuk menekan aktivitas PETI serta menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem sungai.

Ia juga menjelaskan lagi bahwa air sungai Rawas masih keruh adalah hanya kiriman air anak sungai sungai dari Kabupaten Surolangun Jambi misalnya sungai, Benalu, sungai keruh,sungai Seri.

“Demikian laporan hasil patroli bersama yang telah dilakukan oleh Tim, “ungkap Sumedi