OKESIBER.COM, MURATARA -Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Utara menggelar acara pelantikan Sekaligus Pembekalan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Musi Rawas Utara, Telah melantik 21 (Dua Puluh Satu) Panwascam untuk pelaksanaan pemilihan tahun 2024.
Pelantikan dan Pembekalan ini dilakukan di hotel di Dewinda, Kota Lubuklinggau, Sabtu-Mingu (25,26/05).
Ketua Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Utara, Hairul Alamsyah, Dalam Sambutannya mengatakan pelantikan ini dilakukan setelah melalui seleksi panwascam sebanyak dua tahapan.Pertama, seleksi melalui jalur existing dan jalur kedua yakni pendaftaran baru. Total ada 21 anggota panwascam yang dilantik hari ini.
“6 orang itu melalui proses existing dan 15 orang dari 7 Kecamatan yang ada Kabupaten Musi Rawas Utara, itu dari proses perekrutan ulang,” katanya.
Menurut Hairul Alamsayh, seluruh anggota panwascam yang dilantik hari ini langsung akan melakukan bimbingan teknis (bimtek). Selain itu, mulai besok mereka sudah bisa mulai kerja untuk melakukan tes wawancara PKD.
“Jadi mereka ini sudah ditunggu oleh tugas. Semua maraton sesuai jadwal untuk melakukan pelantikan pada tanggal 25-26 Mei 2024,” ujarnya.
Ketua Bawaslu, Hairul Alamsayh meminta kepada seluruh panwascam agar benar-benar belajar pada kasus Pemilu kemarin. Ia tak ingin kejadian yang tak baik di proses sebelum terulang di Pilkada nanti. “Artinya, apa yang menjadi anggapan masyarakat yang dinilai kurang baik kemarin itu bisa diperbaiki oleh teman-teman. Dan apa yang baik itu bisa ditingkatkan” bebernya.
Selain itu, Bawaslu juga meminta kepada panwascam agar mereka mengedepankan kerja kolektif dan koligial. Hal itu penting baginya agar semua dapat saling mengisi satu sama lain.
“Karena kita ini dari satu badan, satu tubuh yang memang harus sama-sama. Ketika ada satu orang yang kurang tentu itu yang menjadi kekurangan kita bersama,” ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menyarankan agar seluruh panwascam ini agar segera melakukan pendekatan dengan semua pihak. Ia melihat hal itu sangat penting dilakukan karena tugas menjaga Pilkada yang damai dan adil itu adalah kewajiban bersama.
“Maka kami sarankan agar semua anggota ini untuk segera melakukan pendekatan dengan stakeholder Ormas dan Tokoh Agma Tokoh masyarakat agar kerja sama di bawah itu cepat terjalin,” pungkasnya.