Muratara

Pasca Banjir Disdik Muratara Salurkan Bantuan Untuk Anak SD

OKESIBER.COM, MURATARA – Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara Salurkan bantuan Anak-anak SD d yang sekolahnya sempat kebanjiran

 

Mereka mendapat bantuan alat tulis dan pemenuhan nutrisi berupa susu.

Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan rasa solidaritas dari Dinas Pendidikan bersama Guru Penggerak di Muratara.

 

Kepala Dinas Pendidikan Muratara, Zazili mengatakan pihaknya bersama Guru Penggerak menggalang dana atas bencana banjir yang melanda beberapa waktu lalu.

 

“Dana yang terkumpul kita belanjakan alat tulis dan susu untuk pemenuhan nutrisi bagi anak-anak yang terkena dampak banjir,” katanya, Selasa (27/2/2024).

 

Dari dana yang mereka galangkan, terkumpul donasi untuk membeli alat tulis dan susu sebanyak 1.360 bingkisan.

 

Bantuan tersebut disalurkan di sekolah-sekolah yang terdampak banjir seperti di Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu dan Rawas Ilir.

 

Dananya terkumpul berkat bantuan dari sekolah-sekolah yang tidak terkena banjir di beberapa kecamatan.

 

“Kita menggalang dana donasi dari sekolah-sekolah yang tidak terdampak banjir, alhamdulillah sekolah-sekolah kita sangat peduli kepada sesama,” katanya

Sebelumnya diberitakan, bencana banjir melanda di 6 kecamatan di Kabupaten Muratara akibat luapan sungai Rupit dan Rawas.

 

Keenam kecamatan tersebut yakni Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir.

 

Akibat dari banjir di 6 kecamatan tersebut ada puluhan sekolah terdampak, bahkan mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas dan sarana prasarana.

 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara, Zazili mengungkapkan pihaknya mencatat ada 50 sekolah yang terdampak baik SD maupun SMP.

 

“Total ada 50 sekolah yang terdampak, SD dan SMP,” katanya.

 

Dia juga mengakui akibat dari bencana banjir ini terjadi kerusakan sejumlah fasilitas dan sarana prasarana.

 

Kerusakan fasilitas pendidikan seperti buku pelajaran, printer, sound system, bahkan ada juga pagar sekolah yang jebol roboh dan roboh.

 

“Yang paling banyak rusak adalah buku pelajaran,” kata Zazili.

 

Data dihimpun dari Dinas Pendidikan Muratara, ada 8 sekolah yang terdampak di Kecamatan Karang Dapo, 9 sekolah di Kecamatan Rawas Ilir.

 

Kemudian, 11 sekolah di Kecamatan Rawas Ulu, 17 sekolah di Kecamatan Rupit, 4 sekolah di Kecamatan Ulu Rawas dan 1 sekolah di Kecamatan Karang Jaya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button