Muratara

Gedung SMP di Muratara Habis Terbakar

 

OKESIBER.COM- Gedung SMP Terpadu Translok di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir terbakar. Peristiwa kebakaran pada selasa 25 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 wib.

 

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Karena saat kebakaran gedung SMP Terpadu Translok tersebut dalam keadaan kosong.

 

Api begitu cepat melahap gedung bangunan dari kayu itu. Para warga memadamkan api dengan kepasrahan, soalnya jauh dari mobil pemadam kebakaran.

 

“Tahu-tahu masyarakat melihat api sudah membesar membakar gedung sekolah, hari panas,”kata warga setempat, Abdul

 

Kepala sekolah SMP Terpadu Translok Pauh Dicky mengatakan insiden kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Karena para siswa dan guru sudah pulang

 

“Kebakaran pukul 14:00 siang hari. Posisi guru dan siswa sudah pulang ke rumah masing-masing,”kata Kepsek, 26 Juli 2023.

 

Ia mengatakan, kebakaran menghabiskan tiga lokal belajar dan satu kamar mandi.

 

“Tiga ruangan belajar dan satu Water Closet (WC),”kata Dicky

 

Dicky mengaku belum mengetahui secara detail bangunan dari bahan kayu tersebut, karena penempatan dirinya masuk empat bulan.

 

“Cerita dari guru yang sudah lama disini dan warga di bangun pada 2013 dan pernah ada rehab di 2019. Itu cuma tiangnya saja, sementara dinding, kerangka atap masih papan,”ujarnya.

 

Ia mengatakan, pondasi sekolah sering amblas, lantaran tanah tempat bangunan berdiri rawa rawa.

 

“Pondasi bangunan amblas. Inikah letaknya di tanah yang rawa, perlu timbunan yang cukup banyak,”jelasnya.

 

Ia mengatakan para siswa tetap belajar meksi tidak di sekolah.

“Tetap belajar, seraya menunggu rehab dari Pemerintah Kabupaten,”katanya.

 

Sementara itu Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kapolsek Rawas Ilir, AKP Hendri mengatakan bahwa kebakaran gedung SMP Terpadu Translok di Desa Pauh, terjadi Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 14. 30 wib.

 

“Kebakaran tersebut menghanguskan tiga lokal sekolah yang terbuat dari kayu dibangun 2013 lalu,”ucapnya.

 

Dia mengatakan sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran dan kerugian diperkirakan sekitar Rp 300 juta.

 

“Api di padamkan secara gotong-royong oleh masyarakat sekitar. Sekitar pukul 16.30 wib bangunan lokal habis terbakar dan api sudah mulai padam dengan sendirinya,”pungkasnya.padam dengan sendirinya,”pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button