Pendidikan Masa Kini: Kurikulum Mendalam Dorong Pemahaman Bermakna dan Kritis
Ditulis oleh:Mang Abdi
OKESiBER.COM, Muratara-, 19 Juli 2025 — SMAN Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara gelar In House Training (IHT) yang dilaksanakan di ruang Laboratorium SMAN Karang Dapo dengan di hadiri oleh seluruh dewan guru.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia, para pendidik menyoroti pentingnya penerapan kurikulum mendalam sebagai pendekatan yang lebih relevan dan berdampak pada perkembangan siswa. Pendekatan ini menekankan pada pemahaman konsep secara menyeluruh dan bermakna, bukan sekadar menghafal fakta.
Menurut Sahrianto, M.Pd, kurikulum mendalam bertujuan memastikan siswa tidak hanya mampu memahami materi pelajaran, tetapi juga mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, bahkan menciptakan pemahaman baru. “Siswa diajak berpikir kritis dan aktif menggali informasi, sehingga pembelajaran menjadi lebih hidup dan kontekstual,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Yopansa Putra, S.Pd menambahkan bahwa kurikulum ini juga menuntut keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. “Siswa bukan lagi hanya penerima informasi, tetapi menjadi pelaku utama dalam eksplorasi pengetahuan. Mereka dilatih untuk bertanya, berdiskusi, hingga mempresentasikan pemahamannya,” jelasnya.
Kurikulum mendalam juga mengaitkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan nyata, sehingga siswa dapat melihat keterkaitan antara apa yang mereka pelajari di sekolah dan tantangan dunia luar. Selain itu, aspek kolaborasi dan komunikasi sangat ditekankan, mendorong siswa untuk bekerja dalam tim dan menyampaikan gagasan mereka secara efektif.
Di era digital saat ini, pemanfaatan teknologi juga menjadi bagian penting dalam kurikulum mendalam. “Teknologi bisa menjadi alat bantu yang sangat kuat, mulai dari riset mandiri, membuat presentasi, hingga simulasi pembelajaran yang interaktif,” tambah Yopansa.
Dengan penerapan kurikulum mendalam, diharapkan pendidikan di Indonesia tidak hanya melahirkan siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki daya pikir kritis, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman.