Artikel

Kentut Telegu Penangkal Penyakit Menular

OKESIBER.COM-Telegu atau Sigung adalah hewan liar yang mampu bertahan hidup di seluruh wilayah Indonesia dan daerah tropis lainnya.

Hewan yang memiliki nama ilmiah Mephitidae terkenal dengan bau kentutnya yang busuk dan menyengat.

Bau busuk dan menyengat dari kentut telegu ini diproduksi oleh kelenjar yang berada di sekitar anus hewan tersebut.

Namun banyak yang belum tahu jika kentut Telegu atau Sigung ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit menular dan virus.

Kepercayaan ini dimiliki oleh warga Suku Anak Dalam yang hidup di kawasan hutan pedalaman Jambi.

Warga Suku Anak Dalam Jambi memanfaatkan Telegu atau Sigung untuk mengusir penyakit menular dan virus.

Jika ada wabah penyakit menular atau virus, warga Suku Anak Dalam akan berburu Telegu. Hewan Telegu yang diburu akan berlari di dalam hutan sembari menyemprotkan bau busuk karena merasa terancam.

Nah bau busik yang dikeluarkan oleh Telegu ini diyakini masyarakat Suku Anak Dalam jambi dapat membunuh virus atau kuman penyebab penyakit menular.

Kepercayaan ini sudah berlangsung lama dikalangan Suku Anak Dalam. bahkan sampai saat inipun masih dipercaya. Jika ada warga Suku Anak Dalam menderita penyakit menular, maka warga lainnya langsung berburu Telegu.

Berdasarkan penelitian, bau busuk kentut telegu atau Sigung berasal dari cairan berwarna kuning yang dihasilkan kelencar di sekitar anal hewan tersebut.

Saat Telegu atau Sigung merasa terancam, hewan ini akan mengeluarkan cairan berbau busuk tersebut sebagai senjata andalannya.

Telegu atau Sigung mampu menyemprotkan sebanyak 8 kali cairan kuning berbau busuk dalam waktu hampir bersamaan.

Bahkan Telegu atau sigung bisa memancarkan cairan berbau busuk itu dengan akurat sejauh 6 meter.

 

Jika sudah disemprotkan sebanyak 8 kali, maka cairan kuning di dalam kelenjar akan habis, Telegu atau Sigung membutuhkan waktu satu minggu agar kelenjar itu kembali berisi cairan dan bisa disemprotkan lagi.(***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button