OKESIBER.COM – Warga Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, propinsi Sumsel menolak keberadaan Indomaret.
Penolakan pembukaan gerai Indomaret di Desa Lesung Batu memicu perdebatan dan kekhawatiran di kalangan warga kelangsungan Usaha Kecil Menengah (UKM) setempat.
Warga khawatir bahwa kehadiran gerai Indomaret dapat berdampak negatif terhadap keberlangsungan usaha kecil-kecilan yang telah ada di Desa mereka.
“Keberadaan Indomaret ini membuat toko toko manisan, toko kecil mati, sepi pembeli. Bahkan tutup,”kata pendemo, Ahad 13 Agustus 2023.
Ia menegaskan, keberadaan Indomaret di Desa mereka tidak pantas. Mereka meminta keberadaan Indomaret untuk angkat kaki.
“Pergi saja dari sini. Dampaknya bagi masyarakat, ini persoalan jangka panjang,”tegas pendemo.
Pantau di lapangan walaupun pihak manajemen Indomaret telah berusaha untuk menjalin dialog dengan warga.
Kedua pihak sepakat dengan damai bahwa gerai Indomaret untuk sementara ditutup dulu, menunggu keputusan dari Pemerintah Daerah Muratara.
Pihak manajemen membuat penyataan tertulis untuk menutup gerai Indomaret sampai ada keputusan dari Pemerintah Kabupaten Muratara.
Unjuk rasa mulai pukul 09 sampai 12:00. Unjuk rasa berjalan aman kondusif.
Para unjuk rasa berdatangan di depan Indomaret, di pinggir jalinsum Desa Lesung Batu Muda menggunakan kendaraan roda dua.
Para masa membentangkan spanduk yang bertuliskan ” tolak Indomaret merusak ekonomi rakyat kecil, Indomaret monopoli harga, ini desa, bukan kota besar.”
Jajaran Polsek Rawas Ulu, Polda Sumsel mengikuti jalannya aksi demo, pihaknya memastikan tidak ada yang di rugikan.
“Alhamdulillah berjalan aman. Tadi saya ikut menghadiri pembuatan kesempatan tertulis, bahwa Indomaret di tutup sementara waktu,”kata Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto melalui kasi Humas Baruanto.