OKESIBER.COM,MURATARA – sehari Menjelang Pilkada Pendemo Mengatasnamakan Mahasiswa Orasi Di depan Pemkab Muratara Dibubar Paksa Oleh Pihak Kepolisian.
Hal tersebut Disinyalir tak punya izin 3 kali 24 jam, puluhan pendemo diamankan Polisi dari Polres Muratara.
Puluhan mahasiswa melakukan aksi demontrasi sudah memasuk hari kedua. Para pendemo datang ke kantor Pemkab Muratara lebih kurang pukul 10:30.
Puluhan yang mengatasnamakan Mahasiswa datang menggunakan kendaraan mobil pickup dan mobil pribadi lainnya sambil membentangkan spanduk.
Terdengar dari orasi para pendemo, mereka ingin menyampaikan aspirasi kepada Bupati Muratara. Namun kondisi saat ini belum tepat, karena di Kabupaten Muratara akan melaksanakan Pilkada serentak saat sedang dalam masa tenang H-1 pencoblosan.
Terpantau dilapangan, satu jam lebih para pendemo menyampaikan orasi di depan gerbang masuk kantor Bupati Muratara, yang di kawal dari pihak anggota Polres Muratara
Tak lama kemudian, Kapolres AKBP Koko Arianto beserta jajarannya sampai di tempat demontrasi.
Orasi sempat berhenti, dan pihak polres kembali melakukan dialog kedua kalinya pasca kemarin, bersama para demonstran agar demo dihentikan karena disinyalir tidak ada izin 3 kali 24 jam alias ilegal.
Namun, arahan pihak kepolisian tidak di dengar oleh para demonstran, malahan bersikeras ingin melanjutkan demo.
Dengan tegas pihak Polres Muratara para demonstran di tangkap dan di amankan, termasuk kendaraan, alat para pendemo ikut di amankan di bawa ke Polres Muratara.
“Informasi di dapat bahwa kemarin (25/11/2024) sudah berdialog dengan para pendemo, namun mereka tetap ingin demo. Dihari kedua tetap keras, izin itu 3 kali 24 jam, ” Informasi anggota Polres Muratara yang ikut mengamankan demo.